Jealousy
Pernah ga sih sakit hati karena ekspektasi sendiri. Mungkin pernah ya? Jiheon pernah. Dan karena hal itu, sekarang Jiheon tidak mau berekspektasi apa-apa lagi.
Ah, anyway, cerita Jiheon ini mungkin sedikit berbeda dengan cerita dibikin sakit hati oleh ekspetasi yang lain. Ini cerita tentang Jiheon dan rasa cemburunya.
“Heon, itu bukannya pacar Lo? Kok nganterin cewek lain?” Jiheon menoleh pada temannya, menaikkan sebelah alis.
“Itu si Sunoo nganterin Sohee murid baru. Baru aja pisah di parkiran. Sunoo pacar Lo kan?” Kata temannya lagi.
Jiheon mengangguk, “Iya, tapi sunoo udah bilang kok, katanya dia bareng Sohee soalnya lagi ngurusin kerja kelompok, searah juga rumahnya,” ucap Jiheon.
Temannya mengangguk, “oh gitu, tapi kalau ada apa-apa bilang aja ya, Heon?” Jiheon balas tersenyum mengiyakan.
“Mending Lo sekarang duduk di bangku Lo, bentar lagi Pak Taeyang masuk,” kata Jiheon.
*
Jiheon kepikiran. Ia tak fokus dengan penjelasan pak Taeyang tentang sistem syaraf di depan. Ia terus memikirkan kejadian tadi pagi.
Tentu saja alasan yang dibilang kepada temannya itu hanya karangan Jiheon saja. Ia hanya tak mau masalah hubungannya diumbar-umbar ke orang lain.
Ia ingat tadi pagi Sunoo bilang kepadanya kalau pagi ini tak bisa menjemput soalnya ada urusan penting. Jadi ini urusan pentingnya? Mengantarkan Sohee? Jiheon tak habis pikir.
Namun, Jiheon tak mau berprasangka buruk terlebih dahulu. Ia yakin Sunoo pasti menjelaskan tentang ini, pasti.
*
Sayangnya, penjelasan yang ditunggu Jiheon tak kunjung datang. Sunoo memang masih seperti biasanya, memperhatikannya dengan baik, mengelus puncak kepalanya hampir setiap waktu, dan banyak hal manis lainnya. Namun hari ini Jiheon lebih menunggu penjelasan tentang kejadian tadi pagi.
“Heon kamu hari Minggu ada acara ga?” Tanya Sunoo, Jiheon mengerjap kaget, soalnya sejak tadi terlarut dalam lamunannya.
“Enggak kok, kenapa?” jawab Jiheon.
“Yes, kamu kerumah aku ya? Mau aku kenalin ke orang penting,” ucap Sunoo excited.
“Oke,” ujar Jiheon tersenyum, Sunoo sontak mengecup puncak kepala pacarnya itu.
*
Hari ini Minggu, pukul sembilan Jiheon audah berdiri di depan rumah Sunoo. Bohong kalau Jiheon tak gugup, dia gugup sekali. Walaupun ini bukan pertama kali ia kerumah Sunoo, dan ia juga sudah kenal sama kedua orangtua Sunoo, tetap saja ia gugup.
Jiheon memencet bel setelah memastikan penampilannya sudah rapi.
Cklek
“Eh, pacarnya Nunu ya? Ayo masuk, Nunu-nya lagi mandi,” Jiheon yang tengah menunduk langsung menatap kedepan. Terkejut melihat Sohee yang tengah mengeringkan rambutnya menggunakan handuk didepannya.
Pikirannya mulai berkecamuk, kenapa Sohee ada disini? Terus keliatannya Sohee habis mandi, dia nginap disini, dong? Terus tadi Sohee manggil apa, Nunu? Yang dianterin waktu itu aja belum dijelasin sama Sunoo, terus ini lagi. Kalau bisa, kayanya Jiheon mau nangis aja sekarang.
“Mau langsung ke kamar Nunu aja apa nungguin disini?” Tanya Sohee.
“D- disini aja,” ucap Jiheon.
Sohee mengangguk, “Kalau gitu tunggu sini bentar ya, Sohee ambilin minum. Nunu udah ga lama kok kayanya,”
Berbagai skenario mulai terputar dikepala Jiheon, bagaimana kalau sebenarnya Sohee adalah orang yang dijodohkan dengan Sunoo, dan Jiheon cuma selingkuhan Sunoo aja? Oke, dititik ini, mungkin Jiheon kebanyakan baca wattpad.
“Ji, kok ga langsung ke kamar aja?” Jiheon menoleh, mendapati Sunoo yang tengah mengeringkan rambutnya. Pacarnya itu hanya memakai kaos putih kebesaran dan celana pendek.
“Kata Sohee tadi kamu lagi mandi, ga enak aja,” jawab Jiheon.
“Lah, udah ketemu Sohee? Mana anaknya?” tanya Sunoo.
Dengan setengah hati Jiheon menjawab, “lagi bikinin minum katanya,” boleh sebel ga sih dia? Dia ada disini kok cowoknya malah nanyain orang lain.
“Oh, semoga ga ngehancurin dapur tuh anak. Kemarin bikin mie aja panci hampir gosong,” ucap Sunoo sambil bergidik.
“Sohee tinggal disini?” Jiheon bertanya hati-hati.
“Iya, makanya aku ngajakin kamu kesini tuh biar kenalan sama Sohee,” ujar Sunoo excited.
Oke, Jiheon sekarang harus apa, ikutan senang dengan fakta kalau pacarnya tinggal serumah sama cewek lain?
“Soiiiiiii, kesini cepettt,” panggil pemuda itu. Jiheon tambah sebel aja rasanya.
“Sabar ih, orang lagi bikin minuman juga,” jawab Sohee. Tak lama ia muncul membawa nampan yang diatasnya ada sirup melon, beserta sepiring kue.
Sohee meletakkan isi nampannya keatas meja. Setelahnya ia hendak berbalik namun tangannya ditahan oleh Sunoo.
“Soi jangan pergi dulu ih, kenalan dulu sama pacar Nunu,” ucapnya.
Oke, siapapun bawa Jiheon pergi sekarang. Sedikit lagi airmata-nya akan keluar
“Soi, ini Jiheon pacar Nunu. Ji, ini Sohee adik kembar aku,” ucap Sunoo.
1
2
3
“Hah, apa? Adik kembar?” Ucap Jiheon kaget. Jadi selama ini dia cemburu ke calon adek ipar?
“Iya, maaf ya Ji baru cerita. Soalnya selama ini kita tinggal kepisah. Mama papa kita pisah pas masih kelas 3 SD. Soi ikut papa, aku ikut mama. Tapi Minggu lalu papa dipindah-tugaskan ke Jepang. Soi ga mau ikut jadi tinggal disini deh,” kata pemuda itu lagi.
“Loh Jiheon kok nangis?” Panik Sohee ketika melihat satu persatu air mata Jiheon keluar, sebelum akhirnya terisak.
Sunoo juga ikut panik dan mencoba memeluk pacarnya itu sambil mengusap punggungnya.
“Sohee, maaf ya,” ucap Jiheon disela isakannya.
“Loh kok minta maaf sih? Kan Jiheon ga salah apa-apa..,” kata Sohee bingung.
“Aku sebenarnya cemburu sama kamu terus curiga yang enggak-enggak,” ucap Jiheon lagi sambil mencoba menghapus air matanya.
Mendengar hal itu Sunoo tertawa terbahak-bahak. Sebelum akhirnya ditabok oleh Jiheon seakan bilang, “diam, inituh gara-gara kamu”
“Gapapa kok Heon, itumah salah Nunu aja ga ngenalin dari dulu. Eh tapi kata Nunu, Jiheon pinter masak ya? Ajarin aku dong nanti, hehe, boleh ga?” Kata Sohee tersenyum.
Yang diangguki dengan cepat oleh Jiheon, “boleh dong!”
Sohee ber-yeay pelan.
Ting tong
“Eh itu kayanya pacar Sohee deh yang datang. Sohee kedepan ya, Jiheon kalau Nunu jahat lagi tabok aja,” ucap Sohee sebelum kemudian beranjak.
Kalau dipikir-pikir, alasan Jiheon cemburu lucu juga, lagipula sebenarnya Sunoo juga tak akan berselingkuh dari dia sih, kan Sunoo bucin. Tapi gapapa, yang penting sekarang Jiheon sudah akrab dengan Sohee. Ga percaya? Tanya aja Sohee-nya sendiri.